INewsID-Sebagaimana di ungkapkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa salah satu misi penyelenggaraan pemerintahan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu pendidikan adalah bidang yang harus diutamakan oleh setiap negara, karena menyangkut masa depan bangsa.
Maju dan mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh negara yang bersangkutan. Peran negara dalam mencerdaskan bangsa tidak boleh di lakukan secara diskriminasi, karena semua anak bangsa berhak memperoleh kesempatan belajar menggapai cita cita yang tinggi, khususnya mereka yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Pemerintah Daerah harus berperan aktif mendorong anak anak di daerahnya untuk terus belajar mengejar ketertinggalan untuk membangun sumber daya manusia. Sehingga mampu memiliki daya saing dan memberikan kontribusi untuk pembangunan di daerahnya.
Contoh kepedulian Pemerintah Kdi daerah 3T terhadap pembangunan sumber daya manusia dapat dilihat dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang mengirim 90 orang siswa lulusan SMA/SMK untuk belajar di kampus Universitas Dharma AUB Surakarta.
‘ Agar mereka memiliki kompetensi untuk membangun daerahnya’ Kata Wakil Bupati SBD, Dominikus Alphawan Rangga Kaka, S.P saat mengantar para mahasiswa baru asal Sumba Barat Daya belajar di kampus Undha AUB Surakarta.(Rabu,17/09).
Kedatangan kami kata Wabup SBD untuk mengantar mahasiswa baru belajar di Undha AUB Surakarta. Sedangkan di pilihnya kampus Undha AUB untuk proses belajar mengajar karena sudah sepuh, sudah mencetak ribuan lulusan anak bangsa. Kampus ini juga merupakan miniatur Indonesia yang mengedepankan nilai nilai Pancasila.
‘Tahun ini kami mengirim 90 orang anak untuk belajar. Tahun depan kami harapkan bisa meningkat hingga 10 kali lipat’, jelasnya.
Yang sama, Rektor Undha AUB Surakarta, Prof. Dr. Siti Fathona, M.M mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati SBD yang sudah memberikan kepercayaan kepada Undha AUB untuk mendidik memenuhi kebutuhan SDM yang maju dan berkualitas.
Dari tahun sebelumnya yang hanya 7 orang mahasiswa sekarang meningkat menjadi 90 orang mahasiswa. Hal itu tentu merupakan satu kepercayaan yang di berikan oleh Pemda SBD dalam membangun sumber daya manusia.
Kepercayan ini merupakan salah satu tolok ukur, selain dari banyaknya mahasiswa yang belajar juga merupakan tolok ukur kebesaran kampus perguruan tinggi. Oleh karena itu, kita sebagai pelaksana tentu harus bisa merealisasikan apa yang menjadi wasiat para pendiri Undha AUB.
Sementara itu dalam harapanya Wakil Rektor II Undha AUB Surakarta, Dr. Anton Respati Pamungkas, S.E,.M.M,.M.Hum beharap, mereka yang memperoleh beasiswa belajar di Undha AUB  tidak hanya lulusan SMA /sederajat, tetapi ASN juga di berikan kesempatan yang sama bisa memperoleh bea siswa belajar untuk meningkatkan kompetensi dan keahlianya.
Apalagi saat ini Undha AUB Surakarta juga sudah menyiapkan program S3 ilmu Managemen, sehingga mereka yang ingin meraih gelar Doktor Ilmu Managemen dapat belajar di Undha AUB Surakarta, Tegasnya.
Keinginan orang tua agar anak anaknya dapat meraih cita cita adalah harapan yang harus bisa di wujudkan lewat kerja keras seluruh civitas akademi.
Oleh sebab itu melalui Wakil Rektor III Bid. Kemahasiswaan, Hartawan, S.Ag.,M.M, para orang tua mengucapkan terima kasih dan menaruh harapan masa depan anak anaknya kepada Undha AUB Surakarta, demi untuk mewujudkan cita cita Indonesia Emas yang adil dan merata di seluruh Indonesia.