25.6 C
Jakarta
Rabu, Oktober 22, 2025

Menkomdigi: Tantangan Digitalisasi Sulit Melihat Berita Benar Dan Hoaks

Must read

INewsID-Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dibutuhkan oleh bangsa dan negara.

Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI kata Menteri Komdigi Meutya Hafid semakin relevan karena kita tidak bisa menutup mata, bahwa banyak perusahaan pers saat ini sulit bertahan.

Artinya PWI menjadi makin relevan dibutuhkan. Untuk itu PWI tidak hanya dibutuhkan oleh insan pers, tetapi juga bangsa dan negara.

Demikian di sampaikan oleh Menteri Meutya saat acara Pengukuhan Pengurus PWI Pusat Masa Bakti 2025-2030 di Monumen Pers Nasional Surakarta, Sabtu.(04/10/2025)

Lebih jauh di katakan, tantangan digitalisasi termasuk termasuk AI (Artificial Intelligence) akan menyulitkan masyarakat melihat mana berita yang benar, mana berita hoaks.

Pemerintah selalu menyampaikan di forum apapun, mari kembali bersandar pada karya yang patuh etika jurnalistik di tengah tantangan yang semakin berat. Itu ada pada media mainstream, media konvensional yang telah menjaga bangsa ini, sejak bangsa ini lahir hingga sampai sekarang, tanpa mengecilkan media sosial yang sepuluh tahun terakhir berkembang pesat.

Meutya mengajak insan pers mengingat Kembali jejak para pendahulu yang memberitakan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Memberitakan hal baik bangsa ini di dalam maupun diluar negeri.

Catatan seperti itu tidak dimiliki media sosial. Oleh karena itu, kombinasi keduanya menjadi penting, tidak boleh satu melampaui yang lain, keduanya harus berjalan beriringan dengan baik.

Pemerintah wajib membuat regulasi yang memudahkan dan memuat aspirasi harapan PWI, salah satunya Perpres Publisher Rights.

Waktu kami masih di Komisi 1 (DPR RI), Pak Jokowi saat Hari Pers Nasional menyampaikan ini harus jadi. Silahkan teman-teman wartawan menggodok, saat itu agak lama karena banyak pemikiran baik. Sampai kemudian kami menerima satu draf yang ditandatangani Presiden Jokowi pada saat itu.

Pada pemerintahan Presiden Prabowo ini dikukuhkan, komite dibentuk. Kemudian kami undang platform untuk mau patuh. Ada satu platform, Google yang membantu ekosistem media yang sudah ada, ketika mengambil karya produk jurnalistik mereka wajib memberikan kompensasi.

Langkah ini membantu ekosistem media yang sudah ada. Dengan demikian, media sosial dan media mainstream dapat bersanding sama kuat.

 

 

ViaRed
- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article