25.6 C
Jakarta
Rabu, Oktober 22, 2025

Jumlah Korban Tewas Ambruknya Mushola Di PP Al Khoziny Terus Bertambah

Must read

INewsID-Hingga pada hari MInggu, 5 Oktober 2025, jumlah korban tewas akibat ambruknya gedung Musala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terus bertambah. Sebanyak 11 jenazah Kembali di temukan sejak dini hari hingga pagi.

Hal tersebut di sampaikan Abdul Muhari, Ph.D, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Tim pencarian dan pertolongan gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan evakuasi korban terdampak insiden ambruknya gedung musala Pondok Pesantren Al-Khoziny,” katanya pada Minggu (5/10/2025).

Upaya pencarian dan identifikasi terhadap korban tersebut terus dilakukan secara intensif dan terkoordinasi oleh tim SAR gabungan, dengan melibatkan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta tim medis dari berbagai rumah sakit.

Tim SAR terkonsentrasi pencarian di sektor A3 dan A4 karena terdapat konsentrasi korban tertinggi.

Proses evakuasi di lakukan dengan sangat hati hati karena adanya struktur bangunan tidak stabil dan berisiko runtuh kembali.

Selain dilakukan manual, Tim SAR juga menggunakan alat berat.

Semua jenazah dan bagian tubuh korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi oleh Tim DVI (Disaster Victim Identification). Upaya identifikasi dilakukan menggunakan data ante mortem seperti rekam medis, gigi, properti pribadi, dan DNA jika diperlukan.

Proses ini penting untuk memastikan keabsahan identitas korban dan hak-hak keluarga. Upaya ini menunjukkan betapa kompleks dan sensitifnya penanganan bencana bangunan runtuh, terutama ketika melibatkan korban jiwa dan keluarga yang menunggu kepastian.

Angka 11 korban meninggal tersebut sekaligus menambah jumlah korban yang meninggal menjadi 36 orang dan satu bagian tubuh (bagian tubuh berupa kaki kanan) yang ditemukan pada Sabtu.

Secara akumulasi sementara, total jumlah korban yang terdata atas peristiwa runtuhnya gedung empat lantai itu ada sebanyak 167 orang. Data tersebut dinamis dan berpotensi akan ada penambahan lagi seiring dengan upaya tim SAR gabungan yang terus memaksimalkan kinerja selama 24 jam bergantian.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 140 orang dan satu bagian tubuh telah berhasil ditemukan.

Sementara itu secara rincian, 104 orang dalam kondisi selamat, terdiri dari satu orang yang telah kembali ke rumah tanpa perawatan. Delapan orang yang masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan dan 95 orang yang telah kembali melanjutkan masa perawatan.

Sebanyak 36 orang dilaporkan meninggal dunia dan satu bagian tubuh yang telah dievakuasi untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI),” ujarnya

Adapun sebanyak 27 orang saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Angka yang di rilis ini berdasarkan jumlah absensi santri yang dirilis oleh pihak pondok pesantren.

 

 

ViaRed
- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article