INewsID- Mantan Rektor Universitas Surakarta yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, di tunjuk oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo, Jawa Tengah periode 2025 – 2030. .
Kendati penunjukan tersebut sudah di lakukan, namun Astrid masih menunggu proses pengesahan Surat Keputusan dari DPP terkait jabatannya sebagai Ketua DPD PSI Solo.
“Kita tunggu saja dari DPP mungkin sudah ada arahan, sudah dalam proses untuk pengesahan SK. Jadi kita tunggu saja.’ Ujarnya di Solo
Meski dia di berikan amanah dua jabatan sekaligus yakni sebagai Kepala Sekolah Partai dan Ketua DPD PSI Solo, akan tetapi sebagai Wakil kepala daerah Astrid tetap fokus pada tugas tugasnya mendampingi Walikota.
Astrid juga fokus bagaimana menggerakkan pematangan demokrasi di Solo menjadi lebih baik lagi, dengan menggerakkan anak-anak muda lebih kuat pendidikan politiknya. Apalagi salah satu tugas partai yang di embanya adalah skepala sekolah partai.
“Kemarin saya sudah dilantik di DPP sebagai kepala sekolah partai, dan tengah menyiapkan konsepnya. Tetapi ternyata butuh penguatan di wilayah dan saya ditunjuk sebagai Ketua DPD,” Jelasnya
Astrid Widayani lahir di Surakarta pada 9 November 1986. Ia menikah dengan Poernomo Warasto pada 2007 dan dikaruniai dua orang anak laki-laki.
Selama menjalani rekam jejaknya, sejumlah kegiatan pernah ia ikuti di antaranya menjadi Denok Semarang dan Duta Wisata Jawa Tengah, serta Putri Citra Jawa Tengah pada tahun 2006.
Astrid memiliki pengalaman di bidang industri manajemen pendidikan. Ia pernah mengajar sebagai Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta (Unsa), Ketua Yayasan Pendidikan Widya Nusantara, Ketua Yayasan Universitas Surakarta, CEO Direct English Solo, hingga CEO PT Pilar Bumi Bengawan.
Ia kemudian dipercaya menjadi Rektor Universitas Surakarta periode 2023-2027 sejak dua tahun lalu. Jenjang pendidikanya di tempuh di perguruan tinggi Sarjana Strata-1 (S1) dari dua kampus sekaligus, yakni Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Universitas Surakarta pada 2007, dan Sarjana Sastra (S.S.) dari Universitas Diponegoro pada 2009.
Ia kemudian melanjutkan studi magisternya di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan berhasil meraih gelar Magister Manajemen Strategis. Ia juga meraih gelar doktor di bidang Transformasi Bisnis, Bisnis Berkelanjutan, dan Kewirausahaan di Business School Lausanne, Swiss.
Ia pun aktif dalam menjalankan program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberi nama Program Penguatan Pemuda. Selain itu, ia juga menginisiasi program khusus penguatan soft skill dan practical skill bagi anak muda dalam naungan Youth Reinforcement Program (YRP).
Astrid juga aktif menggeluti bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai Founder Jawara UMKM yang fokus pada pemberdayaan dan pengembangan UMKM di Kota Solo, meliputi pelatihan inkubasi bisnis hingga pendampingan pemasaran produk.
