INewsID-Basarnas berhasil melakukan evakuasi Medis Udara (EMU) terhadap salah seorang pembalap Moto2, usai ia mengalami kecelakaan pada sesi latihan yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat. (Jumat 3 Oktober 2025).
Pembalap tersebut berhasil dievakuasi menggunakan helikopter jenis Dauphin bernomor registrasi HR-3604 milik Basarnas, jelas Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariadi.
Helikopter Basarnas lepas landas dari helipad Medical Centre Sirkuit Mandalika pada pukul 15.34 WITA. Setelah menempuh perjalanan waktu terbang selama 11 menit, pembalap kemudian tiba di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 15.45 WITA dan di lakukan penanganan medis lebih lanjut oleh tim dokter RSUD Provinsi NTB.
“Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesiapan sistem penanganan gawat darurat yang terpadu selama perhelatan balap motor internasional di gelar. Sebagai Upaya mendukung kedaruratan, Basarnas menyiagakan dua unit helikopter jenis Dauphin HR-3601 dan HR-3604.
Seri ke-18 MotoGP tahun ini di mulai pada hari Jumat dengan dua sesi Latihan bebas 1 pada pukul 09.45-10.30 WIB dan Latihan pada pukul 14.00-15.00 WIB.
Keesokan harinya, Sabtu (4/10), para pembalap akan menjalani sesi lebih padat dengan mulai latihan bebas 2 pukul 09.10-09.40 WIB, dilanjutkan sesi Kualifikasi 1 pukul 09.50-10.05 WIB dan Kualifikasi 2 pukul 10.15-10.30 WIB.
Dari hasil kualifikasi tersebut para pembalap akan menggunakan hasil start untuk sesi balapan pertama dalam Sprint 13 lap pada pukul 14.00 WIB.
Setelah sesi Sprint berakhir, balapan dilanjutkan dengan balapan utama pada Minggu (5/10) yang menempuh 27 lap.