OLAHRAGA-Kekalahan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dengan skor 2 -3 saat berlaga di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Kamis (09/10/2025) dini hari WIB semakin membuat Langkah tim garuda berat menapaki laju ke piala dunia 2026.
Penalti Kevin Diks pada menit ke-11 sebenarnya menempatkan Timnas Garuda di atas angin. Akan tetapi kendati sudah memperoleh hasil angka, timnas akhirnya keteteran menghadapi tekanan dan pergerakan Arab Saudi.
Tuan rumah kemudian mencetak gol dari Abu Al Shamat dan brace Feras Al Brikan.
Timnas juga sempat menipiskan selisih lewat penalti kedua Diks, namun tak bisa menghindari kekalahan.
Patrick Kluivert menyayangkan kegagalan timnas mempertahankan momentum dan hilangnya kendali di bawah tekanan Arab Saudi.
Di level taktik, ia mengakui timnas kurang rapat dan agresif dalam menjaga celah. Ini yang dimanfaatkan para pemain Arab Saudi untuk melakukan kombinasi dan menusuk.
“Saya rasa kami tidak menjaga ruang antar lini dengan bagus, sehingga pemain sayap mereka bisa masuk dan melakukan tusukan pada pertahanan kami,” Ucapnya
“Saya rasa kami tak mampu menjaga kendali permainan setelah unggul 1-0. Kemudian kami kebobolan gol mudah dan seharusnya itu tidak boleh terjadi,” imbuhnya.
Usai memperoleh kekalahan, pelatih timnas Kluivert mendapat sorotan terkait sejumlah keputusannya, salah satunya soal memainkan Yakob Sayuri sebagai bek kanan dalam pertahanan empat pemain. Juga lemahnya lini Tengah yang membuat keseimbangan permainan menjadi timpang.