25.4 C
Jakarta
Rabu, Oktober 22, 2025

Trump Desak NATO Depak Spanyol Dari Blok Militer

Must read

INewsID-NATO di desak Trump untuk mengeluarkan Spanyol dari blok militer. Pasalnya Madrid gagal memenuhi target anggaran pertahanan baru sebesar 5%.

Trump mempelopori peningkatan anggaran pertahanan seluruh anggota aliansi dan mengklaim telah mengamankan komitmen tersebut dalam KTT NATO pada bulan Juni.

Pada pertemuan dengan Presiden Finlandia Alexander Stubb di Oval Office Gedung Putih, Presiden Amerika membanggakan komitmennya membuat anggota NATO melakukan komitmen pada target anggaran pertahanan baru. Trump juga mengungkapkan kelambanan Spanyol terhadap komitmen tersebut.

“Mungkin Anda harus mengeluarkan mereka dari NATO, sejujurnya’ Ujarnya

Trump telah berulang kali menuduh anggota NATO tersebut gagal memikul beban belanja militer secara adil, bahkan selama masa jabatan pertamanya.

Sejak menjabat kembali pada bulan Januari, dia telah mengintensifkan tuntutan agar anggota blok Eropa membelanjakan lebih banyak untuk pertahanan.

DPuncaknya pada KTT bulan Juni di Den Haag, di mana anggota NATO berkomitmen untuk meningkatkan belanja pertahanan hingga 5% dari PDB mereka setiap tahun pada tahun 2035.

Pada pertemuan tersebut Trump memuji paling bersatu dan produktif dalam sejarah, namun tidak semua anggota blok senang dengan perkembangan itu.

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, mengatakan setelah pertemuan negaranya mampu memenuhi tuntutan NATO bahkan tanpa peningkatan belanja yang substansial dan menunjuk pada prioritas lain pemerintahannya.

Sementar itu Spanyol muncul sebagai penentang dari peningkatan belanja tersebut. Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan dia telah mendapatkan pengecualian untuk Madrid menjelang KTT, sementara negara tersebut mengusulkan target belanja pertahanan yang lebih rendah yaitu 2,1% dari PDB.

Spanyol mengalokasikan porsi terkecil PDB-nya untuk pertahanan di antara negara-negara anggota NATO, yaitu sekitar 1,3%.

Setelah KTT pada  bulan Juni, Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles menolak target belanja 5% karena sangat mustahil.

Tidak ada industri yang mampu melakukannya, pasalnya, perusahaan pertahanan Eropa kekurangan tenaga kerja terampil dan bahan baku yang dibutuhkan untuk memperluas produksi, meskipun pemerintah menyediakan pendanaan yang diperlukan.

ViaRed
- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article