25.6 C
Jakarta
Rabu, Oktober 22, 2025

Wakil MPR Tekankan Pengalihan Subsidi Barang Menjadi Subsidi Uang

Must read

INewsID-Pengalihan subsidi barang menjadi subsidi uang untuk memastikan subsidi tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang berhak di dukung oleh Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno.

Subsidi energi sejak awal terus menjadi diskusi public. Saya sudah sampaikan, lebih baik subsidi barang ini dialihkan menjadi subsidi uang diberikan langsung kepada penerima masyarakat miskin dan tidak mampu.

Untuk itu imbuh dia, pentingnya integrasi data acuan guna memastikan subsidi energi tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan saat menanggapi pernyataan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang mengungkap data subsidi energi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk LPG 3 kilogram.

Meski Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menilai, data yang disampaikan Menteri Purbaya kurang akurat.

Eddy meyakini baik Menteri Keuangan maupun Menteri ESDM ingin agar subsidi energi tepat sasaran. Karena itu kami mendorong agar data penerima subsidi LPG maupun subsidi BBM terintegrasi dan menjadi acuan bersama.

Dengan data acuan yang sama tersebut diharapkan tidak ada lagi subsidi salah sasaran.

Dengan begitu, data yang dipakai Kementerian Keuangan maupun Kementerian ESDM dan kementerian lainnya yang berkaitan dengan penyaluran subsidi selalu sama.

Selain integrasi data penerima subsidi, Eddy juga konsisten untuk terus mendorong pengalihan subsidi barang menjadi subsidi uang langsung kepada penerima.

Sebagai gambaran saja, misalnya jika subsidi pemerintah di dalam satu tabung LPG 3 kg adalah Rp 33.000 dan setiap kepala keluarga diasumsikan menggunakan 3 tabung per bulannya, maka  penerima subsidi akan mendapatkan Rp 99.000 secara tunai dari pemerintah dan dikirim langsung pada penerima.

Jika mekanisme tersebut berjalan, maka hanya akan ada satu harga LPG 3 kg di pasaran yang merupakan harga eceran tetap sesuai ketetapan regulator dan Pertamina.

Gagasan memberikan subsidi langsung dalam bentuk uang mengedepankan asas keadilan bagi masyarakat, sekaligus bagian dari upaya meringankan beban APBN.

Sebab pilar utama pembiayaan negara selain meningkatkan pendapatan adalah dengan melakukan penghematan anggaran. Di antara yang bisa dilakukan untuk menghemat anggaran adalah memastikan subsidi diberikan tepat sasaran.  Ini penting sebagai implementasi asas keadilan.

ViaRed
- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article